JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Rush dan Daihatsu Terios adalah saudara
kembar identik. Lahir dari pabrikan Daihatsu dengan sosok dan postur wajah
yang sama. Kalau pun ada perbedaan, terutama dari penampilan (eksterior),
adalah logo, desain rumah lampu kabut dengan ornamennya, motif pelek dan
ukuran ban. Rush punya tambahan kaca spion kecil di kap mesin
sisi kiri sedangkan Daihatsu Terios mempunyai foot step di samping kanan dan kiri.
Di kabin, sebenarnya ada konsep mendasarkan yang
membedakan target konsumen kedua SUV ini. Rush, standarnya hanya
untuk lima penumpang atau punya dua deret jok. Sedangkan Terios punya 3 deret jok sehingga bisa dikatakan
Terios adalah SUV keluarga dirancang bisa memuat 7-penumpang,” jelas Anton Jimmy
Suwandi, Communication Manajer PT TAM. Inilah yang
membedakannya!
Harganya Rush lebih mahal dari saudaranya Terios. Untuk semua tipe, Rush dilengkapi
dengan roof rail, sedangkan Terios hanya model TX.
Dari sini saja sudah terdapat perbedaan karakteristik.
Rush untuk
keluarga muda urban yang suka petualangan. Karena itu pula jumlah penumpangnya
dibatasi hanya 5 orang saja 2 baris tempat duduk. Sisa dibagian belakang digunakan untuk bagasi ,” lanjut Anton
Opsional
tambahan bangku baris ketiga Rush dihargai 3 juta, walaupun begitu
posisi duduk nya tidak senyaman Daihatsu Terios. Itu dikarenakan lantai
dasarnya punya Rush rata ( Posisi duduk seoerti orang jongkok ) sedangkan Terios ada cekungan kebawah tempat kaki yang memang langsung didesain oleh pabrik dibuat 3 baris penumpang.
Sedangkan Terios merupakan SUV keluarga, ruang belakang dihuni
jok baris ketiga. Kalau penumpang penuh, tentu saja tempat baru jadi
sangat terbatas. Malah, agar penumpang gampang masuk ke jok barisan
ketika, proses melipat jok di baris kedua dijadikan sales point bagi
Terios dalam penampilan barunya.
Itulah perbedaan
mendasarkan interior. Lainnya, konsol boks tengah audio, door trim
sama. Perubahan yang dilakukan pun sama. Misal mengganti unit power
steering dari hidraulik dengan listrik (motor dipasang di kolom atau batang
setir).
Dari pengamatan KOMPAS.com, seperti hidraulik,
power steering elektrik hanya berfungsi ketika mesin hidup. Bila mesin
mati, namun kunci kontak ON, tidak berfungsi.
Suspensi, seperti yang dilakukan oleh Daihatsu,
perubahan dilakukan terhadap per koil dan peredam kejut, baik untuk
depan maupun belakang. Khusus belakang, lengan suspensi posisi
sedikit mengalami perubahan. Klaim keduanya, bahwa agar makin nyaman dan stabil.
Untuk biaya service dan perawatan, Daihatsu lebih murah dibandingkan Toyota. Dikarenakan brand image Toyota lebih tinggi.
Perbedaan Harga antara Rush tipe G dan S yang cukup
besar. Pasalnya, tipe S dilengkapi dengan ABS, sedangkan type G tidak. Untuk kantung pengaman
/ Airbag ( khusus buat type S automatic ) buat pengemudi dan penumpang depan,
serta spoiler belakang.
Posting Komentar